Dr. Vita Mayastinasari: Penelitian Ahrie Sonta Menjadi Landasan Fundamental Bagi Polri

Dr. Ahrie Shonta adalah sosok pribadi yang santun, ramah, cerdas, ulet, berkarakter, adaptif dan tegas. Sebagai co promotor1, saya bangga kepada Dr. Ahrie Shonta yang mampu meraih gelar Doktor pertama pada program S3 Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian-PTIK.

Bergelut dengan arena, habitus dan kapital dalam lingkup institusi kepolisian menjadikannya matang dalam merancang penelitian dan melakukan analisis terkait budaya etika. Tidak mudah mengkomunikasikan hambatan budaya etika sebagai hasil penelitian dan mengusulkan model penguatan budaya etika ditengah-tengah nuansa iklim organisasi yang masih diselimuti “budaya paramiliter”.

Salah satu kerangka organisasional yang dipahami dalam penelitian ini adalah evaluasi kinerja dan sistem karir. Terkait dengan hal tersebut, saya punya harapan lebih kepada Dr. Ahrie Shonta dengan hasil penelitiannya. Saya berharap hasil penelitian ini dapat menjadi salah satu landasan fundamental yang terintegrasi dengan hasil-hasil penelitian lainnya yang terkait, untuk profesionalitas pengelolaan sumber daya manusia Polri, sebagai modal kapital organisasi, penggerak sumber daya organisasi lainnya.

Pengelolaan sumber daya manusia Polri yang dilandasi budaya etika akan menghasilkan aturan berbasis nilai etika sehingga meminimalisasi potensi penyimpangan dalam mengimplementasikan berbagai aturan yang telah ditetapkan. Sistem karir yang ditetapkan dengan budaya etika akan membentuk arena persaingan kompetitif berbasis prestasi, menjadikan habitus Polri yang profesional, modern dan terpercaya, serta menjadi kapital meraih kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.

Saya ucapkan “Selamat Dr. Ahrie atas prestasimu, semoga amanah dan sukses dalam melaksanaan tugas”. Saya bangga dan terharu atas semangatmu, tidak patah semangat dalam menghadapi segala himpitan, mengubah tantangan menjadi peluang dan mampu mengambil keputusan dalam situasi ketidakjelasan. Keyakinan saya, Dr. Ahrie Shonta menjadi salah satu pimpinan dalam jajaran top management Polri, sehingga dapat membawa perubahan institusi kepolisian kearah lebih baik.

Pesan saya, tetaplah santun seperti sosok Ahrie Shonta yang saya kenal selama ini, terus lakukan hal kecil secara signifikan sehingga akan menghasilkan dampak besar dan jangan berhenti menjadi individu pembelajar agar senantiasa menjadi agen perubahan. Sekali lagi “Selamat Dr. Ahrie Shonta, Jangan Berhenti untuk Mencintai Ketidaksempurnaan Dengan Cara Yang Sempurna Melalui Kapasitas Dan kompetensi Keilmuan”.

—- Juni 2018 —-

Dr. Vita Mayastinasari, SE, M.Si, merupakan akademisi Universitas Indonesia.